Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

CrazMo! Kisah Paling Gila Sepanjang Sejarah

Gambar
Aku pikir semua orang pasti setuju dengan slogan "life is never flat" yang diucapkan Agnes Monica dalam aksinya di sebuah iklan makanan ringan. Sepanjang usia yang sedang kita jalani, tiap kita pasti pernah mengalami hal yang beraneka ragam. Apakah itu menyenangkan, bikin sebel, sampai hal-hal konyol atau gila yang secara sadar maupun dengan terpaksa telah kita lakukan. Moment terakhir itu pasti selamanya akan melekat di memori kepala kita. Dan karena latar belakang inilah sepertinya buku CrazMo hadir. Melalui sebuah audisi yang diikuti lebih dari 380 peserta baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, akhirnya terpilihlah 51 kisah paling gila sepanjang sejarah. Separah apa kegilaan mereka sampai-sampai kisahnya yang terpilih? Karena penasaran sama iklan pembalut wanita yang selalu disertai kalimat pemikat "tipis banget... serasa gak pake...", salah seorang penulis di buku ini, dan dia dalah cowok nekat ikutan nyoba pakai pembalut. Awalnya dia malu kalau harus b

Gara-gara Alat Hitung Ajaib Papa

Dito tersenyum senang, PR matematikanya selesai sudah. Huh, akhirnya Dito bisa juga pergi bermain bersama teman-temannya. Ini semua berkat alat hitung ajaib milik papanya. Kata papa namanya kalkulator. Papa menggunakan alat itu setiap kali bekerja di toko. Dan siang itu Dito meminjam alat hitung ajaib itu diam-diam untuk membantunya mengerjakan PR matematika. Memang selalu diam-diam karena pernah suatu hari saat Dito menyatakan keinginannya untuk menggunakan kalkulator, papa malah marah. Katanya kalkulator bukan mainan anak-anak. Ya, Dito tau kalkulator itu memang bukan mainan, melainkan alat hitung ajaib milik papanya. Esok hari saat di sekolah, Dito memperlihatkan cara kerja alat itu pada Roni, teman sebangkunya. Mata Roni terbelalak kaget. "Kamu ngerjain PR matematika pakai ini?" tanyanya sambil menunjuk ke kalkulator yang dibawa Dito. Dito mengangguk. "Kata mamaku, belajarlah menghitung sendiri setiap ada PR matematika, anak SD seperti kita belum boleh menggunak

Sweet Blog Award yang Yumilah Yumiwati ^^

Gambar
Beribu syukur rasanya saat melihat kondisi bundaku jauh lebih baik. Makan juga sudah berselera. Sebelumnya aku cerita soal sakit bunda, dan subhanallah aku gak nyangka dan thanks banget buat semua temans blogger yang meninggalkan jejaknya di postingan itu. Terharu banget, Makasih untuk perhatian dan doanya. Sekarang kondisi beliau sudah baikan. O ya, hari ini aku juga mau say thanks to Dhita . Jadi kemaren Dhita ngasi award ke aku. Namanya Sweet Blog . Duh, padahal aku teman barunya Dhita, tapi udah dapat something so cute kayak di bawah ini. Bener-bener cakep.

Bunda dan Purnama

Gambar
Bunda sakit Bunda sakit, asam lambungnya kambuh.. Seisi rumah jadi kalang kabut. Soalnya kondisinya kelihatan ngedrop banget. Makan gak boleh sembarang, selalu ada pantangan. Padahal kemaren, sabtu 19 February semua keluarga pada ngumpul di rumah adik bungsu bunda. Ada acara syukuran gitu, si oom mau berbagi ama anak2 panti asuhan. Jadi sekalian ngundang semua sodaranya buat ngumpul. Pagi harinya kondisi bunda masih baik2 aja. Tapi sore ba'da ashar sudah mulai kelihatan lemas. Gak tega aja liatnya. Awalnya mau nginap di rumah oom, karena sepupu2ku pada ngumpul dan nginap di sana. Tapi rencana nginap batal, jam 10 malam bunda ngajak pulang. Dia ngerasa gak bisa full istirahat dengan suasana yang emang rame. Nyampe rumah, minum obat bunda langsung tidur. Agak sedikit lega ngeliatnya gak mengerang sakit di sekitar perutnya. Baru deh bisa tidur. Pagi tadi Fahmi adikku ngajak bunda ke klinik akupunktur. Dulu waktu asam lambungnya terdeteksi, bunda rutin berobat ke sana. Ya Allah.. beri

Nay Dan Facebook

Sudah lama Nay pengen punya akun di facebook. Tapi Nay gak tau cara membuatnya. Maklumlah, Nay masih kelas 4 SD dan belum pernah berinteraksi dengan internet. Paling cuma liat-liat Kak Nando, kakak lelakinya yang sudah SMP itu selalu serius di depan komputer. Dan kalau Nay mendekat, Nay hanya bisa melihat. Kalau bertanya, Kak Nando akan langsung menghentikan aktifitasnya dan menatap Nay kemudian berkata, “Idiih… kamu itu masih kecil, gak usah nanya-nanya deh, mending kerjain PR gih sana..” Nay sebel mendengarnya. Emangnya Kak Nando gak punya PR apa. Tapi percuma, kalau Nay membantah Kak Nando bakal memanggil mama dan Nay bakal ditegur mama, “Naylaaa.. jangan ganggu kak Nando..!” Selalu seperti itu. Padahal Nay pengeeen banget tau facebook itu seperti apa dan gimana cara mainnya. *** “Nayla.. kamu masih kelas 4 SD. Dan Facebook itu bukan permainan untuk anak-anak. Apa Nayla gak takut dengan berita di TV. Sekarang banyak penculikan gara-gara facebook!” Mama mengingatkan Nayl

It's Your Time..! (Jelang 2 Tahun Leutika)

Gambar
Hari ini aku mau cerita tentang teman facebookku. Teman yang istimewa. Ehm… Namanya Leutika. Eetss.. Dia bukan cewek, juga bukan cowok (nah lo?). Hehehe biar gak pada bingung aku kasitau deh. Leutika ini adalah penerbit, nama panjangnya Leutika Publisher . Kenapa? Kenapa? Apa ada di antara kamu yang juga sudah mengenalnya? Hehehe kalau begitu gak salah lagi, kamu sedang membaca blog seorang leutikan dan anggota Leutika Reading Society (LRS) cabang Medan (hehehe narsis). LRS itu komunitas baca tulisnya leutika, pernah aku certain juga di sini. Awal Kenal Leutika Suatu hari aku dapat tag note dari temanku. Isinya tentang pengumuman adanya audisi menulis. Awalnya aku rada gimana gitu saat membaca audisi menulis. Di mana-mana yang namanya audisi mah buat mereka yang punya talenta di bidang acting, tarik suara, tari atau bermusik. So, audisi menulis saat itu benar-benar baru buatku. Penasaran, aku langsung add penyelenggaranya, Leutika Publisher. Tapi jujur belum berani ikutan audisi mesk

Tentang Kumcer Cerawat Cinta

Gambar
Hari senin kemaren bingkisan quiz dari mbak Fanny mendarat dengan selamat di rumahku. Kumcer Jerawat Cinta, hehehe. Buku setebal 140 halaman itu nyaris aku lahap dalam semalam (gak ding... separonya dilahap keesokan harinya). Sebelom dibaca, kumcernya dikasi baju dulu, alias disampulin. Aku paling cerewet soal ngerawat buku. Meski koleksiku gak sebanyak para bookaholic , tapi yang seiprit itu justru sangat aku sayangi. Semuanya mesti disampul, kecuali yang hardcover. Trus di halaman pertama aku tulis namaku deh... Sekarang cerita soal isi kumcernya dulu ya. Jerawat Cinta adalah salah satu judul cerpen yang ada di kumcer tersebut. Gak tau juga kenapa mbak Fanny memilih itu sebagai judul bukunya. Mungkin karena cerpen-cerpen di kumcer tersebut adalah cerpen-cerpen yang pernah di muat di majalah remaja, jadi kesan remajanya gak hilang. Atau barangkali juga karena launchingnya kan February gitu. Secara february gitu loh, kan always berbau cinta meski itu jerawat cinta hahahah. Mbak F

Pesona Danau Laut Tawar, Keindahan Alam Indonesia

Gambar
Rasanya senang banget karena pada akhirnya aku bisa juga mengunjungi Oteh (sebutanku untuk adik nyokap) yang tinggal di Takengon. Di antara semua keluarga, cuma aku sendiri yang belum pernah ke sana. Ya, alasannya karena dulu susah banget buat dapat izin cuti dadakan. Sementara keluargaku doyan banget kalo bepergian itu gak direncanain dulu alias dadakan. Misalnya aja kalo nyokap ngobrol di telepon sama Alang (adik nyokap yang lain), dari nanya kabar bisa tiba-tiba bikin rencana dadakan jalan-jalan.. Nah kalo model ginian aku pasti tertinggal karena gak mungkin ngajuin cuti untuk libur kerja di bulan yang sama dengan jadwal jalan-jalannya. Tanggal 16 Februari 2011 aku berangkat jam 8.30 malam. Sendirian loh.. Begitu memasuki propinsi NAD, mataku gak bisa terpejam. Sama sekali gak ngantuk. Dan untungnya malam itu bulan bentuknya bulat sempurna alias purnama, jadi aku bisa melihat pemandangan dari kaca jendela bus. Sampai akhirnya bus berhenti buat rehat di kota Bireun, pemandangan yang

Award Barbie Dini dari Bu Dini

Gambar
Akhirnya aku nyampe rumah juga, my home sweet home setelah mungkin lebih kurang 2 minggu liburan ke rumah Ibu (adik nyokap) di Takengon. Cerita liburannya ntar aja deh, masih capek banget neh. Hmm.. akhirnya bisa online dan melihat rumah mayaku lagi. Biasanya saban hari selalu liat2 siapa yang nyasar ke rumah mayaku ini, dan kalau jejak kakinya tertinggal aku bisa mengunjunginya kembali. Dua minggu gak online ternyata banyak juga teman2 yang mampir ke sini, maaf ya kalo kemaren2 sapaan dan komen teman2 lama direspon. Selama di Takengon aku emang mau fokus liburan. Jadi segala hal berbau ghaib, eh berbau maya maksudnya emang aku tinggalkan. Dan o la la...