Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Emily Climbs, Dunia Remaja Emily

Gambar
Judul: Emily Climbs (Buku Kedua dari Trilogy Emily) Penulis: Lucy Maud Montgomery Penerbit: Qanita Harganya: Rp. 59. 000 Gambar dicopy dari Mizan Lihat dari covernya yang nge-pink aku menebak bahwa buku kedua Emily akan penuh dengan pengalaman cinta Emily. Ternyata benar meski tidak seratus persen benar. Mungkin nuansa pink hanya sebuah refleksi dari citra remaja pada diri Emily. Ya, Emily sedang memasuki usia remajanya. Seperti masa-masa kecilnya di New Moon (baca Emily of New Moon ), memasuki usia remaja tak banyak hal yang berubah pada diri Emily. Dia masih suka menulis. Bedanya, kali ini dia menuangkannya ke dalam buku hariannya yang disebutnya sebagai Buku Jimmy (karena buku itu adalah pemberian sepupunya, Jimmy). Dan dari catatan harian itu, pembaca Emily Climbs dibawa pada pertualangan seru Emily beserta sahabat2nya Ilse, Teddy dan Perry. Ketika akan memasuki sekolah menengah, tanpa diduga bibi Elizabeth mengizinkan Emily untuk melanjutkan sekolahnya ke Shrewsbury

Dont Judge a Book by Its Cover

Karl, Tommy dan Claudia terjebak di dalam lift. Ketiganya sama-sama punya kepentingan untuk bisa segera keluar dari lift. Sayang, tidak ada yang mengetahuinya. Mereka berada di dalam lift sebuah apartemen yang belum selesai pengerjaannya. Dan mereka baru sadar bahwa selain mereka bertiga hanya ada dua orang lain yang juga tinggal di apartemen itu. Dan keduanya sedang berlibur. Tommy Dia punya janji dengan pacarnya. Mereka akan meninggalkan kota tersebut, karena Tommy ingin menyelamatkan si pacar dari prilaku buruk ayahnya. Tommy dengan tatto di tubuhnya yang atletis, rambut nyaris botak, tampan, "pemakai", dan pernah tidur dengan beberapa wanita. Selama terjebak di dalam lift, satu persatu kejadian yang pernah dialaminya silih berganti muncul bagai slide yang bisa disaksikan penonton. Beberapa kali dia memperlihatkan sikap tidak tenang. Dan di dalam tasnya dia membawa benda tajam.

Leutika Reading Society; Gak Asal Ngumpul Loh

Gambar
Hari ini adalah hari yang menyenangkan. Tadi pagi, untuk pertama kalinya aku bisa menghadiri pertemuan rutin LRS Medan (Leutika Reading Society). Sebenarnya ini adalah kali ketiga, tapi justru menjadi pertemua perdana buatku. Kali ini diadain di rumah koordinatornya. Hmm… Kali pertama ketemu alias kopdar sama si koordinator, namanya Evi. Ops sorry, sepertinya masih ada yang bingung. Baiklah akan aku perjelas. Dari namanya Leutika Reading Society, pastinya sudah bisa ditebak kalo LRS ini gak jauh-jauh banget sama buku. Tepat! LRS adalah kumpulan orang-orang yang suka baca dan suka nulis (seperti aku *tersenyum manis*), yang disponsori oleh Leutika Publisher *halah*. Mungkin sesuai dengan mottonya Leutika Publisher kali ya, read, write, inspire . Leutika mengajak untuk menulis, bersedia menerbitkan menjadi buku kemudian mengajak untuk membaca buku yang tentu saja isinya gak cuma buat menambah wawasan dan pengetahuan tapi juga motivasi dan menginspirasi. Tak cuma sampai disitu, LRS diha

Sate dan Curhat

Gambar
Lebih kurang 18 hari setelah mengundurkan diri dari kantor, akhirnya aku bisa ketemu sahabat-sahabatku lagi. Serasa udah bertahun-tahun loh... Tadi sore kami janjian ketemu di kantor. Setelah sholat ashar, baru deh mikir enaknya kemana. Gak banyak usulan, mikir yang simple-simple aja, kami memilih nyate di Berastagi Swalayan (Jalan Gatot Subroto Medan) Konon kabarnya satenya lumayan enak. Nyampe di sana, semua kursi penuh. Tapi seorang ibu dengan jilbab biru langsung menawari tempatnya, "saya sudah selesai, lagi menunggu suami di dalam (maksudnya si suami berada di dalam swalayan Berastagi), kalian duduk di sini aja" Syukur deh... jadi gak lama ngantri. Kami pesan sate dan minumannya "apapun makanannya lah". Sate sebenarnya bukan makanan favoritku. Jadi, dimulutku rasanya sama seperti sate-sate yang lainnya, bedanya hanya di ukuran sate. Kalau yang ini lebih gede aja potongannya. Vanya dan Bella Ika dan Intan Dan aku baru ingat buat ngambil foto begitu selesai

Kuis Berhadiah Kumcer Jerawat Cinta

Gambar
Kemaren baca blognya mbak Fanda tentang review kumpulan cerpen yang ditulis oleh mbak Fanny . Ehh... diakhir tulisan ternyata ada info kuis dari mbak Fanny sendiri. langsung ngacir deh ke TeKaPe . Setelah baca-baca, jadi pengen ikutan kuisnya: Dan jawaban dari pertanyaan kuisnya adalah:

Ooppss..!! Salah...

Gambar
Sebenarnya tulisan ini gak penting-penting banget. Tapi pas kejadian suer, lucu abis. Spontan jadi ketawa sendiri (untungnya memang lagi sendirian, jadi gak ada yang ngeliat dan gak ada yang bakal berkomentar "sarap neh anak, ketawa ma monitor"). Kemaren, niat hati mo ngelanjutin nulis naskah yang mo diikutkan pada lomba, tapi ntah kenapa mood tiba-tiba ilang. Ya udah, dari pada bengong, buka FB. Aji mumpung ada beberapa teman kuliah yang online. Kelihatan dari status FB mereka yang baru di posting, jadi kami ngobrol alias saling berkomentar di status salah seorang teman. Isinya udah jaka sembung bawa golok alias gak nyambung juga gak goblok. Tiba-tiba ada yang nyamperin chat, pas aku lihat ternyata si Holmes, teman kantor eh maksudnya ex-teman kantor (kan akunya udah resign). Dan terjadilah percakapan berikut: *kalo dibaca dengan dialek anak medan lebih seru*