Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Ziarah Tempat-tempat Bersejarah di Makkah dan Madinah

Gambar
Kemaren malam, tepat ditengah malam saat aku tertidur   ada sms nitifikasi masuk ke ponselku. 4 digit angka yang tertera sebagai pengirim sms cuma ngasi tau kalo paket internet bakal berakhir pada tanggal 21 Januari 2015 *Tidaaaakkkk* Tetiba ingat sama cerita Umroh yang belum tuntas, dan... malam ini aku mau tuntasin ceritaku saat berada di Makkah dan Madinah saat melaksanakan Umroh di akhir tahun kemaren. Bismillah... Waktu 12 hari (plus perjalanan) selama melaksanakan umroh kemaren lebih banyak kami habiskan di Makkah (6 hari). Seperti yang aku ceritakan sebelumnya, bahwa kami jamah Elsasya Utama bisa melaksanakan 3x umroh saat berada di Makkah. Selain memperbanyak ibadah di Masjidil Haram, kami jamaah Elsasya juga berkesempatan melakukan ziarah kota Makkah. Jabal Tsur Menurut riwayat, saat Rasulullah melakukan hijrah ke Madinah, beliau dan sahabatnya Abu Bakar Shiddiq bersembunyi di dalam gua yang berada di Jabal (bukit) Tsur dari kejaran orang-orang kafir Qurai

Alhamdulillah, Allah Mengundangku ke Baitullah

Gambar
Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah 'alaa Kulli Haalin... Ya Allah, rasanya aku tidak bisa menggambarkan seperti apa gejolak dihatiku saat itu. Penghujung 2014 Allah berkenan mengundangku mengunjungi dua tanah haramNya, Makkah dan Madinah dalam perjalanan umroh bersama Elsasya Utama Tour. Senang, haru, takjub, kagum, merasa tak percaya, semuanya campur jadi satu. Masya Allah... Baitullah... Sudah lama rasanya kerinduan itu terpendam di dalam hatiku. Rasanya pengeeeennn banget bisa mengunjungi Baitullah dan melihat Ka'bah. Melaksanakan rukun Islam terakhir di sana. Tapi selalu saja aku merasa gak mungkin, apa bisa? berapa lama harus menunggu untuk perjalanan haji? dan mampukah aku secara finansial? Aahh, ngomongin finansial, aku jadi ingat dengan ucapan Ustadz Mubarraq bahwa jangan sekali-kali merasa khawatir dengan finansial, jika sudah ada perkuatlah dengan doa dan ikhtiar. Maka hitung-hitungan  (matematika) Allah takkan pernah mampu nalar kita sebagai