Penulis: Lucy Maud Montgomery
Penerbit: Qanita
Harganya: Rp. 59. 000
Gambar dicopy dari Mizan
Lihat dari covernya yang nge-pink aku menebak bahwa buku kedua Emily akan penuh dengan pengalaman cinta Emily. Ternyata benar meski tidak seratus persen benar. Mungkin nuansa pink hanya sebuah refleksi dari citra remaja pada diri Emily. Ya, Emily sedang memasuki usia remajanya.
Seperti masa-masa kecilnya di New Moon (baca Emily of New Moon), memasuki usia remaja tak banyak hal yang berubah pada diri Emily. Dia masih suka menulis. Bedanya, kali ini dia menuangkannya ke dalam buku hariannya yang disebutnya sebagai Buku Jimmy (karena buku itu adalah pemberian sepupunya, Jimmy). Dan dari catatan harian itu, pembaca Emily Climbs dibawa pada pertualangan seru Emily beserta sahabat2nya Ilse, Teddy dan Perry.
Ketika akan memasuki sekolah menengah, tanpa diduga bibi Elizabeth mengizinkan Emily untuk melanjutkan sekolahnya ke Shrewsbury. Hanya saja di Shrewsbury dia harus tinggal dengan bibi Ruth. Jangankan Emily, akupun tau kalau bibi Ruth bukanlah teman yang menyenangkan. Dia selalu menganggap Emily licik dan tidak pernah mempercayai Emily. Sama dengan bibi Elizabeth, dia menganggap aktifitas menulis Emily adalah hal yang sia-sia. Emily harus bersaing dengan Evelyn Blake, penulis muda yang karya-karyanya sering menghiasi jurnal sekolah.
Untungnya Emily bisa membuktikan bahwa mereka salah. Beberapa karyanya akhirnya diterima redaksi majalah. Dan dia mulai mempunyai dollar sendiri. Tak disangka bakat dan kemampuannya tersebut tercium oleh seorang editor sastra majalah wanita terbesar di Amerika, Janet Royal. Miss Royal yang ternyata lahir dan besar di Shrewsbury sengaja pulang kampung untuk menjemput Emily. Menurutnya Emily akan lebih sukses jika ikut dengannya ke Amerika. Emily bingung. Dia mencintai New Moon dan peternakannya, dia mencintai sahabat2nya, dan tentu saja dia tak bisa berhenti untuk menulis. Di tengah kebingungan itu akhirnya Emily bisa membuat sebuah keputusan dan itu hanya karena cinta. Dia memilih tetap berada di tengah keluarganya dan sahabatnya.
Seperti ingin menguatkan karakter Emily, pembaca juga akan menemukan pengalaman “tak biasa” Emily. Di Emily of New Moon, diceritakan bagaimana Emily mampu membersihkan nama ibu Ilse dari fitnah melalui mimpi yang dialaminya. Nah di Emily Climbs ini juga ada penglaman yang sama. Lucy Montgomery sepertinya tidak ingin pembaca melupakan kemampuan Emily tersebut.
Sama serunya dengan Emily of New Moon deh, malah lebih seru karena ini adalah dunia remaja Emily dengan segala problemanya. Tentang persahabatan, cinta juga cita-cita. Tentang kepercayaan juga kesabaran menghadapi kecurangan. Semua dilalui Emily dengan sukacita.
#Gak sabar menunggu buku terakhirnya.
wah, sptnya seru ya...jadi penasaran.
BalasHapussalam kenal ya...
BalasHapuskalau ada kesempatan mampir yah...
http://f4dlyfri3nds.blogspot.com
blognyasudah saya followya ^^
BalasHapus@ Fany: sama mbak, msh penasaran sm buku ke3 nanti ^0^
BalasHapus@ fadly: salam kenal, sudah aku kunjungi blog kamu... :)
@ Rian: makasih Rian, aq follow back ntar...
baru perhatiin. penulisnya Lucy toh? aku suka juga baca karyanya tuh.
BalasHapuskapan yah..bacanya......kenalin nih sansun
BalasHapuswah saya baru tau nih sob tentang buku ini
BalasHapusAssalaamu'alaikum....
BalasHapuskak Zachi, ni Tya ... :)
wah resensi ni ya kak? bagus ...
jangan lupa mampir ke blog tya ya kak....
http://myworld-which-undefined.blogspot.com/
Aku barusan kelar baca buku ini kemarin malam...
BalasHapusCuma aku belum dapat buku ketiganya dari trilogy emily ini.
Cari dimana ya?