Ketika tiba di lembah Bakkah (Kota Mekkah) bersama Hajar dan Ismail, Nabi Ibrahim melihat lembah yang tandus, panas, gersang, tak terlihat binatang dan pepohonan (tanda kehidupan). Ia kemudia berdoa kepada Allah (QS. Ibrahim: 35-36)
1. Nabi Ibrahim memohon agar Bakkah pada saat itu menjadi negeri yang aman
2. Nabi Ibrahim memohon agar anak cucunya terlindung dari penyembahan berhala
3. Yang menerima dakwah Nabi Ibrahim akan menjadi golongannya, sedangkan yang
menolak dikembalikan kepada Allah yang Maha Pengampun (bukti kelembutan Nabi
Ibrahim)
Kemudian datang perintah Allah agar Nabi Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail
di lembah Bakkah tersebut. Perasaan Ibrahim campur aduk, tetapi ia tau bahwa
perintah Allah adalah yang terbaik (QS. Ibrahim: 37), Nabi Ibrahim berdoa
menitipkan keluarganya kepada Allah, agar Allah menjaga dan mencukupkan rezeki
mereka).
Nabi Ibrahim perlahan berjalan meninggalkan Hajar. Hajar yang menyadari
kepergian Ibrahim kemudia mengejarnya dan bertanya, mengapa Ibrahim pergi
meninggalkannya dan anaknya. Namun Nabi Ibrahim tidak mampu menjawabnya. 3x
Hajar mengulang pertanyaan itu dan Nabi Ibrahim diam tidak dapat menjawab.
Lalu Hajar mengganti pertanyaannya, "Apakah ini perintah Allah?" dan
Nabi Ibrahim menjawab, "Ya, ini perintah Allah". Lalu Hajar berkata,
"Jika ini perintah Allah, sungguh kami tidak akan disia-siakan". Pernyataan
Hajar adalah bukti keimanannya kepada Allah.
Setelah Ibrahim pergi, tinggallah Hajar dan Ismail berdua di lembah tersebut.
Keimanan Hajar kemudian diuji saat perbekalan habis. Sementara Ismail menangis
karena lapar dan haus. Hajar kemudian berlari2 kecil dari satu bukit (shafa) ke
bukit lainnya (Marwa) sebanyak 7x untuk melihat apakah ada tanda2 kehidupan.
Allah melihat ikhtiarnya, Allah kemudian mengutus malaikan untuk menghujamkan
sayapnya di lembah tersebut dekat di kaki Ismail, lalu muncullah mata air
zamzam.
Pada QS. Ibrahim: 39-41 terdapat doa-doa Nabi Ibrahim:
1. Nabi Ibrahim bersyukur karena Allah menganugerahinya anak2 Ismail dan Ishak
2. Nabi Ibrahim berdoa agar ia dan anak cucunya kelak adalah orang yang tidak
meninggalkan sholat.
3. Ia memohonkan ampunan untuk orang tuanya.
Doa nabi Ibrahim agar Allah mengutus seorang Rasul sepeninggalnya nanti, pada
QS. Al-Baqarah: 129. Dan Allah menjawab doa Nabi Ibrahim 4200 tahun kemudian
dengan kehadiran Nabi Muhammad SAW. Seorang rasul yang risalah dan syariat yg
dibawanya tak hanya untuk kaumnya melainkan untuk semua umat manusia di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalin komentar kamu di sini ^^