Kamis, 27 September 2012
Sekitar jam 9 pagi kami bertiga check out dari hotel. Dari depan hotel kami naik angkot menuju Terminal Arjosari. Karena malam hari nanti perjalanan kami berlanjut ke Jogja, maka kami memutuskan langsung mencari tiket bus di terminal tersebut. Proses mencari tiket gak rumit, karena terminal di pagi itu masih sepi. Kami langsung dapat tiket bus tujuan Jogja yang akan berangkat pukul 8 malam. Nama busnya Safari... Safari.. Safari apa gitu yaa?? (Lupa)
Nah, ketemu orang baik lagi neh, mas si penjual tiket. Asli ramaaahh dan murah senyum. (Lha iya, kan yang dihadapi tiga cewek manis hihihihi)
Yuan, sang kapten bertanya, "Mas, kita mau ke Batu neh. Dari sini kira-kira naik apa ya?"
"Ooohhh... Naek angkot yang warna merah mbak..." Katanya ramah sambil tersenyum.
"Angkotnya yang model gimana tuh mas?" Tanya Yuan lagi. Merasa aneh dengan pertanyaan Yuan, si mas balik bertanya, "Hmmm... Mbak dari mana?"
"Kami dari Medan.." Nyaris barengan kami menjawabnya.
"Oohh... Udah keliling-keliling Kota Malang belom?"Tanyanya lagi
Kami tertawa sambil menggeleng.
"Waktu kita gak banyak mas, ntar malam aja kita udah berangkat ke Jogja. Pagi ini kita cuma pengen melihat kebun apel di Batu.." Yuan menjelaskan lagi.
"Naahh... karena waktu mbak yang gak banyak saya saranin mbak naek angkot AL aja, biar bisa muter-muter Malang. Turun di Terminal Landung Sari. Nanti dari sana baru nyambung naek angkot tujuan Batu.." Si mas menjelaskan sambil menunjukkan angkot AL yang dimaksud yang berseliweran di terminal. Si Mas juga memberi informasi mengenai tarif angkotnya.
Kami tersenyum puas mendengarnya "Makasiihhh ya mas...." Senang banget ketemu orang seperti si mas penjual tiket..
Akhirnya seperti yang dikatakan si mas, kami pun bisa keliling kota Malang. Bisa lihat Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Malang Town Square, UIN Maulana Malik Ibrahim, Kantor Walikota dan tentu saja bisa menikmati seperti apa aktivitas penduduknya saat itu. Meski cuma bisa lihat dari angkot, tetap bersyukur banget...
Kusuma Agro Wisata
Dari Terminal Landung Sari kami sempat bertanya sama bapak-bapak berseragam DisHub angkot mana yang menuju Batu. Si Bapak juga dengan ramah menjelaskan, "Sampeyan naek angkot yang warna pink itu loh. Tapi cuma sampe Terminal Batu. Kalo mau ke Agro liat kebun apelnya, minta tolong sama sopir buat nganterin, tambahin aja ongkosnya 2000 rupiah per-orang..."
Kami mengikuti saran si Bapak. Perjalanan ke Batu asyik. Sepanjang jalan aku menyimpulkan kalo Malang itu kotanya bersih, gak terlalu ramai jadi gak berisik. Kendaraan yang berseliweran juga gak banyak. Memasuki Batu jalanan yang dilalui mulai menanjak. Beberapa anak sekolah yang satu angkot dengan kami saling bercanda dengan bahasa jawa yang kental. Kami sangat menikmati perjalanan pagi itu hingga tiba di Batu. Ternyata sopir menolak mengantar ke Agrowisata jika tarif per-orang hanya ditambah 2000 rupiah. Maunya dia 4000 rupiah per-orang dengan alasan Agrowisata lumayan jauh. Malas berdebat, kami menyanggupi.
Senangnya saat tiba di Agro. Mata langsung dimanjain dengan pemandangan yang indah banget. Taman-taman bunga, pepohonan yang rindang, bangunan-bangunan yang ramah lingkungan. Secara otomatis jiwa narsis pun tak terbendung lagi. Langsung aja cari tempat paling strategis untuk pasang aksi narsis sambil tetap tersenyum maniss....
Kalah tinggi sama jerapah ^^
Assyeeeekkk :)
Setelah puas jepret-jepret di taman, kami langsung menemui resepsionisnya. Ada 2 paket wisata agro yang ditawarkan. Kami memilih paket 2 dengan tarif Rp. 48.000/orang. Dengan tarif segitu, dibantu pemandu dari agrowisata kami sudah bisa wisata memetik strawberry, makan apel sepuasnya, muter-muter di kebun apel, plus makan dengan menu nasi goreng apel special. Awalnya rada kecewa juga karena menurut si mbak resepsionis, hari itu adalah jadwal memetik strawberry. Padahal kami pengennya memetik apel. Tapi kata si mbak kami tetap boleh memasuki kebun apel untuk mengambil gambar. Ya, udahlah akhirnya kami memutuskan mengambil paket tersebut. Sebelum jalan-jalan dimulai, sholat dululah di musholanya..
Pintu masuk Agrowisata
Mulai memetik strawberry
Baru dapat segini...
Strawberrynya manis..
Puas dari kebun strawberry, kami diajak makan apel dan jambu sepuasnya. Hiks, apelnya gak bisa dimakan sepuasnya karena apelnya asem. Kata pemandunya, nama apelnya asam manis. Kalo nekat makan sepuassnya, bisa-bisa tepaarrr daahh Kalo jambunya sih enakk....
Sekeranjang apel
Sekeranjang jambu
Selain apel dan jambu, ada jeruk juga. Di sana akan ada cewek cantik yang akan membantu memotong buah-buahan tersebut agar lebih mudah ketika dimakan. Setelah mencicipi masing-masing buah, kami jalan lagi. Kali ini memasuki kebun apel.
Gak boleh dipetik, padahal tangan udah gatal pengen metik :D
Dari kebun apel, pemandu mengajak kami berkeliling di lokasi agrowisata. Kami juga diajak mengunjungi greenhouse bunga. Aseli cantik banget. Jadi ingat PF2N di Medan beberapa waktu yang lalu.
Bonsai
kaktus
Cantik ya.. CiptaanNya selalu sempurna
Puas liat-liat bunga di greenhouse, pemandu mengajak kami untuk makan siang. Hmm... laparpun menyerang ^^ Gimana enggak, karena sebenarnya jam makan siang tuh udah lewat. Dari sini selesailah tugas si pemandu mengajak kami muter-muter. Kami ditinggalkan disebuah rumah makan. Dan inilah menu yang dihidangkan ke kami,
Nasi goreng apel special plus jus apel
Muter-muter udah, jepret-jepret udah, makan juga udah. Rasanya senaaaangg banget. Gak kerasa hari mulai sore. Udara sejuk juga mulai terasa menyapa. Kamipun bergegas meninggalkan Agrowisata. Kami harus kembali ke Terminal Arjosari untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja..
Wuihhh... ceritaku kali ini panjang banget ya, sepanjang gerbong kereta api mungkin heheheh.. Cerita ini belum selesai loh. Kita akan ketemu lagi di episode Jogja yaaa..
(Bersambung lagi....)
DDeuh, saya yg sdh beberapa kali 'nyasar' ke Malang malah belum pernh tuh ngalami sensasi metik apel dan strawberry:(
BalasHapusalhamdulilllah sudah nyampe Kusuma Agro Wisata yaa...
BalasHapusudah beli sirupnya? atau kemasan sari apel?
hehehhehe
@ririe: oya?? musti dicoba tuh mbak :-)
BalasHapus@elsa: hehehe kami beli kripik apel dan nangka aja.. :-)
wah..., menyenangkan sekali perjalanan ke Malang ya, Mbak. Kotanya dingin, atau kalau saya pernah merasakan, segerrr....
BalasHapus--ditunggu neh lanjutannya, Mbak.
Saya sangat suka tampilan layout blog ini yang simple namun elegan. Navigasinya yang jelas sangat membantu ku menikmati sajian artikel di sini. Wah Jogjakarta lagi ya? Jogja akan selalu bikin kangen buat saya sekeluarga. Saya menikah juga di Jogjakarta dan menyunting gadis Jogjakarta. Hahahahah Jadi Curcol ee
BalasHapusMalang memang terkenal dengan Apel ya. Wah untuk urusan nasi goreng saya juga suka sekali, namun kebanyakan Nasi Goreng SeaFood. Untuk nasi goreng apel spesial belum pernah coba. Sepertinya enak nih dan segar ya. :))))
wah ada stroberi..hiks..buahnya seger semua..mauuu....ngiler deh.
BalasHapusmalang emank kota yang indah ^^
BalasHapuskok gk mampir k tmpatku mbak,,hihihhi
sorry, saya pendatang baru,izin simak dari awal ya?
BalasHapuspa kabar mbak? maaf nih ga pernah mampir, emang udah lama banget ga blogwalking, :D
BalasHapusoleh2nya ya jangan lupa. :D