Judul Novel: Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
Penulis: Tere-Liye
Penerbit: Republika
Sebuah perjalanan panjang mencari jawaban akan keadilan hidup, Ray dibawa kembali ke masa-masa lalunya. Ray tidak pernah tahu siapa orang tuanya. Yang dia tahu sejak kecil dia sudah berada di anti bersama beberapa orang teman-temannya. Masa kecil Ray berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Alih-alih mendapatkan kasih sayang, di panti Ray malah sering mendapat tekanan, omelan pemilik panti, dan tak jarang pecut rotan yang membirui tubuh ringkihnya.
Ray kemudian berontak, ide untuk membalas kelakuan pemilik panti muncul begitu saja di kepalanya. Setelah mencuri brankas pemilik panti Ray kabur meninggalkan panti. Hidupnya berubah kemudian, stasiun menjadi rumahnya kemudian. Perjalanan hidupnya mencari jawaban akan pertanyaan-pertanyaannya pun dimulai.
Dalam sebuah kesempatan kembali ke masa lalu, Ray kemudian menyadari bahwa banyak sekali hal-hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya telah terjadi (tentu saja tanpa sepengetahuannya). Satu persatu peristiwa terkuak. Diar temannya di Panti ternyata meninggal setelah dikeroyok preman stasiun karena melindunginya yang kedapatan mencuri. Pemilik panti yang sangat dibencinya karena keserakahan dan kesok-sucian dirinya ternyata berubah menyadari kekeliruannya.
Dia juga dibawa ke episode dimana dia pernah berada di rumah singgah. Tentang akibat yang dia timbulkan setelah perkelahiannya dengan beberapa preman. Karena egois dan menganggap hidup telah berlaku tidak adil pada mereka yang “kecil” Ray meninggalkan rumah singgah begitu saja setelah keributan yang ditenggarainya. Kemudian dia mencoba tidak peduli dan menjauhi teman-temannya. Meski rindu kerap menyapa, Ray hanya bisa melihat rumah singgah dari kejauhan. Puluhan tahun setelah itu dia menyadari kekeliruannya, saat dia bisa melihat akibat dari sebab yang telah terjadi yang pada awalnya dia anggap sebagai ketidakadilan Pemilik langit.
Lalu dia dibawa ke masa-masa kenapa dia kemudian menjadi yatim piatu. Ray melihat langsung bagaimana kedua orang tuanya meninggal karena kebakaran hebat. Ibunya tidak dapat menyelamatkan diri tapi berusaha menyelamatkannya terlebih dahulu. Untuk kali pertama Ray menyadari bahwa orang tuanya sangat mencintainya. Ray juga dapat melihat siapa pelaku pembakaran rumahnya. Meski berat untuk mempercayainya, Ray harus menerima kenyataan bahwa istri yang sangat dicintainya adalah putri si pelaku.
Meski pada awalnya Ray sulit percaya dengan kepingan-kepingan episode kehidupannya yang seperti terputar kembali layaknya sebuah film, lama kelamaan Ray bisa menerimanya dan belajar memahami “hikmah” dibalik setiap peristiwa yang pada awalnya dia anggap sebagai ketidakadilan Tuhan. Tuhan punya rencana menjadikannya yatim piatu di masa lalunya dan Tuhan juga punya rencana menjadikannya pengusaha sukses pemilik perusahaan-perusahaan raksasa di kemudian harinya.
Rembulan Tenggelam Di Wajahmu mengajarkan bahwa kehidupan ini tidak berjalan biasa-biasa saja. Di setiap peristiwa yang terjadi selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil. Tidak ada yang sia-sia terjadi begitu saja, melainkan selalu ada kebaikan di dalamnya meski terkadang itu tidak kita sadari. Membaca novel ini membuka mata hati bahwa meski kehidupan berjalan tidak seperti yang kita inginkan, percayalah tuhan telah mengatur semuanya sesuai dengan kebutuhan kita.
Dengan bahasa yang indah Tere-Liye berhasil mengaduk-aduk perasaan pembaca di setiap bab-nya. Meski hampir bisa dikatakan novel ini mengisahkan cerita pahitnya perjalanan hidup seseorang, tetap ada bagian kocak yang bisa mengukir senyum pembacanya. Ada banyak hal yang sepertinya terjadi dengan "kebetulan" di novel ini. Satu peristiwa tiba-tiba menjadi berhubungan dengan peristiwa lain. Dan itu membuat pembaca menyadari bahwa sebenarnya tak ada yang "kebetulan", semuanya ada campur tangan Tuhan.
saya nge pens juga Za sama bang Tere, cerita slalu sukses bikin mewekk
BalasHapuskalo novel yg ini endingny yg sedih X(
setuju banget sama -ka, saya juga sukaaa banget karya-karya Tere-Liye, apa lagi yang hafalan salat delisa :D
BalasHapusjd penasaran neh dengan mbak Tere Liye. Kapan hr ada adiknya teman yg nanya apa saya punya novelnya Tere Liye juga
BalasHapuswaaah, lama gak baca novel #soksibuk... untung ada yang mau mereview... hehehe
BalasHapushehehe spoilernya dah lengkap, jadi kayaknya nggak perlu beli bukunya lagi deeh.
BalasHapustapi katanya karya tere liye bagus-bagus sih, cuman kayaknya koq saya agak nggak minat yaa
ada yang mau minjemin? #halaah
jadi penasaran nih sama novelnya Tere. belum pernah baca nih.
BalasHapus