Balita Nonton Transformers?



Mungkin kalo ngeliat miniatur robot2 kaya di gambar, pikiran langsung ke anak2 yang memang suka sekali dengan permainan robot2an. Zaman2nya aku kecil juga suka banget liat film robot2 seperti Ksatria Baja Hitam, Ultra Man, dan tokoh2 hero lainnya yang selalu berhasil mengalahkan musuh2nya monster2 yang menyeramkan. Tapi robot2 di gambar adalah robot2 yang ada di film Transformers 2. Rasanya gak pantas kalo orang tua mengajak anak2nya apalagi yang masih balita untuk menonton film yang pada tayangan awal aja udah diwarning kalo film tersebut buat remaja.




Kemarin malam, bareng Ozi, Andra dan Rony, kami berempat nonton film Transformers di 21 Binjai Supermall. Kami pilih nonton jam 9, biar lebih nyantai. Studio nyaris penuh, tinggal 2 baris bangku depan aja. Awalnya aku pikir yang nonton bakalan banyak remaja, mereka2 yang suka maen game online, ternyata aku salah. Ada beberapa keluarga yg justru nonton bawa anak2 balita. Filmnya sendiri memang didominasi dengan aksi2 robot yang berperang, tapi tetap aja karena namanya film remaja, adegan seperti kissing ada di film tersebut. Selain itu ada adegan dimana seoarang pria melepaskan celananya dan hanya mengenakan celana dalam. Penonton tertawa menganggap lucu, tapi buat anak2kan lain lagi. Mereka mungkin dapat hal baru bahwa melalukan perbuatan tidak sopan (buka celana di depan umum) itu sah2 saja. Nah lo?

Maunya dari manajemen ada sensor penonton juga, soalnya kalo mengharapkan kebijakan orang tua yang seharusnya melindungi anak2nya dari tontonan gak mendidik rada susah. Buktinya ya itu, nonton jam 9 dan baru keluar jam 11 lewat..hmmm... gak pantas dan memang bukan waktunya anak2, tapi tetap aja ada orangtua yang bawa anak2 kecil buat ikutan nonton.

Komentar