Setiap
takdir ada hukum kausalitas (sebab musabab). Begitu juga ketika Allah
menakdirkan ada fitnah di zaman Utsman maka ada juga faktor-faktor penyebab
terjadinya fitnah.
Lamanya
kepemimpinan masing-masing khalifah:
1.
Abu Bakar: 2 Tahun
2.
Umar bin Khattab: 10 Tahun
3.
Utsman bin Affan: 12 Tahun
4.
Ali bin Abi Thalib: 6 Tahun
v Kemakmuran
yang berdampak kepada masyarakat. Kemewahan itu ketika semakin sering dilihat
maka akan melenakan. Setelah Persia dan Romawi berhasil ditaklukkan, maka
kekayaan kaum muslimin menjadi sangat banyak dan melimpah. Sehingga banyak
masyarakat yang malas bekerja karena telah menerima santunan.
Dalam sebuah riwayat
disebutkan bahwa Utsman pernah menyurati para gubernurnya dan meminta agar para
gubernurnya membacanya didepan masyarakatnya. Inti surat tersebut adalah:
Urusan umat akan
berubah ketika,
1.
Ketika melimpahnya nikmat
2.
Ketika anak tawanan tumbuh menjadi besar
3. Ketika orang-orang Arab pedalaman mulai
pandaimembaca Al Quran. Mereka hanya sampai bisa membaca Al Quran tetapi kurang
ilmu dalam pengaplikasian Al Quran
v Perubahan
karakter masyarakat di zaman Utsman.
a. Komposisi masyarakat mengalami
perubahan. Mereka adalah generasi utama yang tinggal di Madinah, merupakan
shabat senior dan mendapatkan pendidikan langsung dari Rasulullah, tetapi di
zaman Utsman jumlah mereka semakin berkurang. (karena meninggal, syahid di
medan perang)
b.
Orang-orang yang ikut tinggal di negeri
Muslimin adalah orang-orang yang pernah hidup bersama Raja mereka (sebelum
penaklukan) dan mereka tidak mendalami Islam dengan baik. Mereka juga memiliki
kebiasan dan adat yang berbeda dengan Islam. Hal ini dikhawatirkan akan
memberikan pengaruh buruk. Misalnya, di zaman Utsman ditemukan mulai banyak
yang minum khamr, sehingga Utsman kemudian mengumukan tentang pengharaman
khamr, jika kedapatan akan dihukum cambuk 100x
Orang-orang yang dulunya pernah murtad kemudian
masuk Islam lagi. Di zaman Abu Bakar, orang yang murtad kemudian masuk Islam lagi,
maka tidak diperbolehkan ikut berperang. Di zaman Umar bin Khattab, mereka
boleh ikut berperang tetapi tidak bleh menjadi komandan perang. Seandainya
mereka memiliki kompetensi sebagai komandan dan memang dibutuhkan, maka
pasukannya tidak boleh > 70 ribu orang. Di zaman Utsman peraturan ini
direvisi karena keadaan saat itu sudah sangat sejahtera dan mereka (orang yang
kembali masuk Islam setelah murtad) sudah merasakan kesejahteraan di bawah
kepemimpinan khalifah Utsman.
c. Orang Arab pedalaman/Arab Badui adalah
orang yang kaku, tidak mau belajar kepada orang di luar kelompok mereka. Mereka
minim informasi.
d. Adanya masyarakat yahudi dan nasrani,
munculnya penyusup Abdullah bin Saba
v Adanya
fanatisme jahiliyah. Yaitu msyarakat yang negaranya telah dikuasai oleh
Muslimin, mereka diwajibkan membayar pajak. Mereka kemudian berpikir pajak
tersebut untuk kepentingan pribadi khalifah Utsman. Padahal pajak tersebut
dipergunakan untuk keamanan dan kesejahteraan mereka.
v Munculnya
orang-orang yang memiliki ambisi kepada kekuasaan
1. Cukuplah isi surat Utsman bin Affan
menggetarkan hati kita tentang banyaknya nikmat yang dapat melalaikan. Allah
memberikan dunia kepada kita untuk tujuan akhirat. Permisalan dunia itu seperti
air yang turun ke bawah dan bercampur dengan tanah dan tumbuh-tumbuhan. Jika
turunnya air dalam jumlah yang sangat besar lalu kemudian membuat banjir, maka
terjadi kerusakan. Begitu juga halnya dengan dunia.
2.
Pentingnya kita untuk tidak terjebak
dalam trend di dunia ini. Karena trend-trend sekarang ini belum tentu ada
manfaat. Carilah teman yang sholeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalin komentar kamu di sini ^^