Kriteria Pasangan; Tuntutan Atau Fitrah?
Kami berdua menatap bangunan Kantor Pos di depan kami. Sebuah bangunan tua dan merupakan saksi sejarah bisu kota kami, Medan. Atapnya yang khas berbentuk seperti kubah bisa saja mengecohkan orang-orang yang pertama kalinya datang ke Medan, jika mereka mengabaikan tulisan besar PT. Pos Indonesia di atas pintunya. Kau seperti masuk mesin waktu ketika memandangnya, kembali ke tahun tahun di mana orang orang Belanda berjalan hilir mudik dengan safari putih dan topi bulat khas mereka, kemudian ada banyak sepeda onta hilir mudik. Mobil2 kuno dengan para nona Belanda berambut pirang… Seperti itukah ketika itu? “Za, kalo menikah, aku pengen menikah dengan orang yang pintar. Aku pengen punya suami yang pintar..” Suaranya membuyarkan lamunanku. Aku kembali pada kenyataan, melihat aktifitas kota Medan yang selalu ramai setiap waktunya. Tentu saja tidak dengan keberadaan orang2 Belanda yang hilir mudik. Aku menoleh ke arahnya. Dia, temanku. Orang yang sangat sering berbeda pendapat dengan aku, tap