ROAD TO THIS IS THE END
Apa
itu fitnah?
Fitnah terjadi di zaman Sahabat Usman Bin Affan yaitu terbunuhnya (pertumpahan darah
di kalangan umat Islam). Yang perlu menjadi perhatian bagi kita adalah bahwa
hal tersebut sudah menjadi ketetapan Allah. Karena tidak ada satu hal pun di
dunia ini yang terjadi secara kebetulan melainkan telah Allah tetapkan.
Rasulullah telah mendapatkan kabar terkait fitnah ini. Usamah bin Zayid bin Haritsah berkata: Nabi SAW naik ke salah satu tembok madinah, lalu bertanya, “Apakah kalian meliat apa yang aku lihat? Para sahabat menjawab “Tidak”, Beliau berkata, “Sungguh aku melihat berbagai macam fitnah terjadi di sela rumah-rumah kalian seperti turunnya hujan”. Celah-celah rumah: Rasulullah melihat gambaran pemberontakan terhadap Usman bin Affan, dan pemberontak yang ingin membunuh sahabat Usman bin Affan memasuki rumahnya dari atap.
Kabar
tentang fitnah juga didapat Rasulullah saat beliau bersama Ummu Salamah.
Rasulullah berkata, “Apa yang turun di malam ini merupakan bagian dari fitnah”.
Rasulullah melihat gambaran wilayah kekuasaan umat Islam membentang dari Timur
ke Barat. Dampaknya adalah kekayaan umat Islam juga bertambah. Meski hal
tersebut terlihat baik, namun ada banyak fitnah yang menyertainya. Rasulullah
kemudian memanggil istri-istrinya dan memerintahkan mereka untuk sholat.
Dari
Abdullah bin Umar, saat berjalan Rasulullah tiba-tiba berhenti kemudian matanya
menatap tajam ke arah Timur (Iraq sekarang). “Ketahuilah kalian, fitnah akan
muncul dari sini (arah Timur). Ketika fitnah itu muncul, maka akan tumbuh
tanduk setan”.
Tumbuh tanduk setan:
maksudnya adalah bahwa setan akan berkontribusi dalam menyebarkan fitnah dengan
menghasut kaum Muslimin.
Gelombang
fitnah yang besar sebagaimana terjangan tsunami. Gelombang fitnah tersebut
adalah kekacauan dari wilayah Timur yang akan berdampak pada wilayah lainnya.
Rasulullah
sudah mendapat kabar tentang syahidnya dua sahabat, Umar bin Khattab dan Usman
bin Affan. Saat berada di bukit Uhud. Saat itu Uhud bergetar, Rasulullah
berkata sambil menghentakkan kakinya ke tanah, “Diamlah Uhud. Saat ini ada
bersamaku As-Shidiq dan Dua Syuhada (Umar dan Usman).
Fitnah
terbagi 2:
1.
Fitnah kecil
2.
Fitnah besar:
Fitnah besar terbagi 2:
1.
Terjadi di zaman sahabat Rasulullah
2.
Terjadi di akhir zaman
INSIGHT!
Jangan
menganggap remeh persoalan fitnah. Fitnah belum terjadi di zaman Rasulullah,
tetapi saat mendapatkan kabar tentang fitnah, Rasulullah telah mempersiapkan
diri dengan sholat. Mendekatkan diri kepada Allah adalah salah satu upaya
melindungi diri dari fitnah akhir zaman.
Jangan
merasa aman dari fitnah. Sekelas sahabat Umar dan Usman saja tidak bebas dari
fitnah, apalagi kita yang sekarang berada di akhir zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalin komentar kamu di sini ^^