source: google |
The Martian
Sutradara: Ridley Scott
Penulis Skenario: Drew Goddard
Penulis Novel: Andy Weir
Pemain: Matt Damon, Jessica Chastain, Michael Pena, Naomi Scott.
Film ini bercerita tentang seorang astronout bernama Mark Watley yang tertinggal di Mars. Ceritanya Mart dan kru pesawat antariksa MAV milik NASA sedang melakukan sebuah misi di Mars. Tiba-tiba muncul badai hebat yang menyerang mereka. Malang buat Mark, badai yang luar biasa mengerikan itu menyerangnya sehingga membuat sistem jaringan komunikasi yang ada padanya terputus. Rekan-rekannya menduga Mark tewas dan mereka kembali ke bumi tanpanya.
Berita mengenai tewasnya Mark akhirnya diterima NASA. NASA dalam konferensi pers nya menyampaikan kepada dunia bahwa misi mereka gagal karena badai yang menyerang. Semua kru MAV dalam perjalanan kembali ke bumi, tapi sayang salah seorang astronout mereka Mark Watley tewas. Upacara penghormatan terakhir buat Mark dilakukan.
Tapi benarkah Mark tewas?? Ternyata tidak. Dia masih hidup. Mark mengalami cedera karena benda asing yang melukai tubuhnya dan dia pingsan. Dia baru sadar keesokan harinya (versi di Mars) dan menemukan bahwa semua rekannya telah meninggalkannya. Dengan keterbatasan persediaan makanan, air, dan oksigen tentu saja, Mark harus bertahan hidup. Dia memperkirakan bahwa tim NASA lainnya yang akan kembali ke Mars baru akan tiba 4 tahun mendatang. Mark tak ingin mati di Mars. Dia mulai berpikir keras bagaimana cara agar ia bisa kembali ke bumi.
***
Apa jadinya kalau kita tiba-tiba terjaga dan mendapati kalo kita sendirian di tempat yang asing, gak ada siapa-siapa, gak ada pohon, gak ada bangunan, gak ada binatang, hanya hamparan ketandusan. Eh, ada gak ya bahasa ketandusan? Ah, sudahlah pasti ngerti kan dengan maksudku?
Itu yang dialami Mark. Berkali-kali dia memaki kesialannya tertinggal di Mars sendirian. Tapi saat melihat sekelilingnya, saat tidak ada siapapun, dia kemudian sadar bahwa dia ingin pulang dan tidak ingin mati di Mars.
Film dengan genre sci-fi ini benar-benar mengena di aku. Mungkin timing nya juga ya, jadi baper gitu. Pesan moralnya "bertahan dengan mengandalkan Tuhan dan diri sendiri dalam kondisi yang paling buruk sekalipun, karena tdk pernah ada masalah tanpa solusi, kecuali bagi yang malas buat menemukannya". Cuma barangkali di aku ya gak segawat darurat Mark juga kali. Tapi ya itu dia, aku jadi mikir kenapa persoalan yang masih level abal-abal aja aku kadang udang pengen give up. Hadeeuuhh malah curhat.
Dalam aktingnya, Mark yang diperankan oleh Matt Damon digambarkan sebagai seorang yang pintar, trus punya kemampuan dalam menganalisa situasi (ya iyalah secara dia astronout, ya kan?) serta cepat menemukan solusi. Yang bikin seru ketika Mark mulai menghitung jatah makanan yang tersisa dan menemukan fakta bahwa dia akan mati kelaparan, ide bercocok tanam pun muncul. Yup, he did it. Dia menanam kentang di Mars. Caranya? ribet... pake banget. Oke, aku gak bahas itu. Seperti yang aku katakan di atas, tekadnya untuk bertahan membuatnya mampu mengatasi keterbatasan yang ada. That's the point. Itu yang membuat aku suka sama filmnya.
Baiklah, rasanya cukup sekian untuk The Martian. Mohon maaf belum bisa membahas sampe sedetail-detailnya. Maklum, aku mah masih ada di level penikmat film-film tertentu saja :)
Wah iya, The Martian. Keren!
BalasHapusSaya juga sempat nulis tentang The Martian di blog saya, http://www.nfirmansyah.com/2015/10/review-film-the-martian.html Dibaca juga ya. Heehehe
makasii udah berkenan mampir,
Hapussegera meluncurrr ke tekape! 😊
Waa aku kok jadi penasaran yaa... penasaran dengan endingnya, pengen tahu Mark bisa pulang ke bumi gak, pengen tahu bagaimana usaha Mark utk bertahan hidup di Mars.
BalasHapusbisa segera diagendakan buat nonton mbak :)
Hapus